RJI Sulawesi Barat Gelar Workshop Peningkatan Akreditasi Jurnal Ilmiah dan Rapat Kerja Strategis

Polewali, 18 Desember 2023 – Pada hari Senin, Relawan Jurnal Indonesia (RJI) Sulawesi Barat menggelar acara workshop Peningkatan Akreditasi Jurnal Ilmiah yang digelar secara bersamaan dengan rapat kerja RJI Wilayah Sulawesi Barat. Kegiatan ini berlangsung di Gedung MK Universitas Al-Asyariah Mandar dan dihadiri oleh tokoh-tokoh penting dalam organisasi ini.

Acara dibuka dengan sambutan hangat dari Ketua Umum RJI Pusat, Dr. Arbain, M.Pd. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan pentingnya peningkatan kualitas akreditasi jurnal ilmiah sebagai langkah strategis dalam mengangkat martabat dan relevansi publikasi ilmiah di era yang terus berkembang. Dr. Arbain juga menggaris bawahi pentingnya kerja sama dan kolaborasi antar wilayah dalam upaya meningkatkan kualitas jurnal ilmiah di Indonesia.

Workshop ini tidak hanya menjadi forum diskusi tentang akreditasi jurnal ilmiah, tetapi juga menyertakan rapat kerja RJI Wilayah Sulawesi Barat. Dalam rapat tersebut, para pengurus wilayah membahas berbagai strategi untuk mengoptimalkan kontribusi RJI Sulawesi Barat dalam mendukung perkembangan jurnalisme dan publikasi ilmiah di daerah tersebut.

Tim Pakar RJI Sulawesi Barat, yang dipimpin oleh Dr. Muhammad Aswad, S.Pd.I., M.Pd, memberikan materi yang mendalam terkait peningkatan kualitas jurnal ilmiah, termasuk panduan praktis untuk mencapai standar akreditasi yang lebih tinggi.

Turut hadir dalam acara ini adalah Ketua Umum RJI Provinsi Sulawesi Barat, Basri, S.Kom.,M.T, yang memberikan dukungan penuh terhadap upaya-upaya pengembangan jurnal ilmiah di tingkat regional. Beliau menekankan peran strategis RJI wilayah dalam menjembatani antara kebutuhan lokal dengan standar nasional dalam publikasi ilmiah.

Rapat kerja dan workshop ini diakhiri dengan komitmen bersama untuk terus meningkatkan kualitas jurnal ilmiah di wilayah Sulawesi Barat. Para peserta berharap bahwa kegiatan ini tidak hanya menjadi awal yang baik, tetapi juga akan merangsang pertumbuhan dan eksplorasi pengetahuan di tingkat regional.

Dengan dihadiri oleh pemangku kepentingan utama dan melibatkan seluruh pengurus RJI wilayah Sulawesi Barat, acara ini dianggap sebagai langkah konkret dan kolaboratif untuk meningkatkan kualitas jurnal ilmiah dan memperkuat eksistensi RJI di wilayah tersebut.

Pengurus Relawan Jurnal Indonesia (RJI) Sulawesi Barat Sukses Menggelar Musyawarah Wilayah Kedua Tahun 2023

Polewali Mandar, lppm-unasman.ac.id. Pengurus Relawan Jurnal Indonesia (RJI) Sulawesi Barat menyelenggarakan Musyawarah Wilayah Kedua (MUSWIL II) pada hari Rabu (11-10-2023), pukul 09.00 WITA di kampus Universitas Al Asyariah Mandar.

Agenda ini menandai berakhirnya masa khidmat pengurus daerah RJI Sulawesi barat periode 2020-2023. Kegiatan ini terselenggara atas dukungan Rektor Universitias Al Asyariah Mandar (Unasman) Dr. Hj. Chuduriah Sahabuddin dan Dinas KOMINFO Kabupaten Polewali Mandar yang di hadiri oleh Pengurus Daerah RJI Sulawesi Barat serta pengelola jurnal di beberapa Perguruan Tinggi baik secara daring dan luring.

Suasana musyawarah RJI Sulbar

Dalam sambutan wakil rektor I mewakili Rektor Unasman, Dr. Ahmad Al Yakin, S.Ag., M.Pd, ini memberikan dukungan dan penguatan secara kelembagaan terkait peran dan kontribusi keberadaan RJI Sulawesi Barat dalam mentransfer Pengetahuan, pengalaman dan berbagai ide serta gagasan dalam pengembangan Jurnal di Perguruan Tinggi.

Secara resmi acara ini di buka secara langsung oleh ketua pengurus pusat relawan jurnal Indonesia Dr. Arbain, S.Pd.,M.Pd melalui online. Beliau menyampaikan penguatan organisasi RJI Sulawesi Barat dan menyampaikan agar muswil menghasilkan rekomendasi 2 (dua) nama ke pengurus Pusat untuk di pilih salah satunya menjadi ketua pengurus daerah periode berikutnya.

Tampak Hadir Daring, Ketua Pusat RJI Dr. Arbain Membuka Acara secara Resmi

Pengurus Daerah RJI Sulawesi Barat periode 2020-2023, Muhammad Mihram, M.Pd pun menambahkan bahwa RJI merupakan organisasi yang senantiasa menjaga kualitas publikasi yang senantiasa bersinergi dengan Lembaga Penelitian yang diayomi oleh Pemerintah Daerah. Meski ini belum sepenuhnya tuntas terlaksana, tapi menjadi harapan ke pengurusan mendatang bisa menjadi agenda dalam program kerja.

Musyawarah ini menghasilkan rekemendasi nama sebagai calon ketua umum RJI Sulawesi Barat yaitu Basri, S.Kom.,M.T dari Universitas Al Asyariah Mandar dan Irma Muslimin dari Poltekkes Kemenkes Mamuju, serta beberapa rekomendasi dari peserta untuk disampaikan kepada pengurus pusat. (Humas/LPPM)

Dokumentasi Peta Jalan Unasman

Evaluasi Peta Jalan Inovasi Melalui Kerjasama Seminar dan Workshop bersama APTISI Sulbar

Polewali, 23 November 2022 – Lembaga penelitian dan pengabdian kepada masyarakat (LPPM) bekerjasama dengan APTISI Sulawesi Barat menggelar seminar dan workshop peta jalan inovasi menghadirkan Indrabayu di Auditorium Prof. KH. Sahabuddin, Universitas Al Asyariah Mandar, 21 hingga 22 November 2022.

Kegiatan tersebut sekaligus sebagai bentuk evaluasi terhadap semua pelaksanaan Penelitian dan Pengabdian Masyarakat. Kegiatan dirangkaikan dengan monev capaian pelaksanaan penelitian dan pengabdian masyrakat semua Program studi disesuaikan dengan Roadmap dan IKU Perguruan Tinggi di bidang Penelitian dan Pengabdian Masyarakat.

Acara dimaksudkan untuk memberikan pemahaman kepada perguruan tinggi swasta (PTS) di Sulawesi Barat yang tergabung dalam Aptisi agar lebih memahami terkait peta jalan penelitian maupun pengabdian kepada masyarakat.

Menurut Indrabayu, peta jalan inovasi adalah dokumen rencana kerja rinci yang mengintegrasikan seluruh rencana dan pelaksanaan penelitian dan pengabdian masyarakat dalam rentang waktu tertentu dan menghubungkan inovasi di dalamnya.

“Brin punya anggaran besar untuk penelitian dosen yang dapat dimanfaatkan dengan melihat tema unggulan yang ada disana, tapi gimana kita mau dapat anggaran itu kalau roadmap aja gak ada,” urai Indrabayu.

Sementara itu, Gunawan kepala bidang penelitian dan perencanaan Balitbangren Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar yang turut hadir pada focus group discussion forum lembaga riset dan pengabdian kepada masyarakat melalui kegiatan itu lebih banyak memaparkan seputar visi, misi terkait riset daerah yang salah satunya adalah mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas.

“harapannya adalah triple helix yakni pemerintah, akademiisi dan industri dapat berkolaborasi untuk kemajuan daerah,” tandasnya.

Basri selaku kepala LPPM senantiasa mengharapkan banyak pihak yang terlibat sebagai salah satu upaya mengembangkan institusi.

Foto Bersama Setelah Acara Berlangsung

Unasman Siap Menjalin Kerjasama dengan Pemerintah Desa se-Kecamatan Limboro Melalui Pemberdayaan Bumdes

Polewali Mandar, lppm-unasman.ac.id. Melalui Seminar Pembangunan Desa dengan tema “Pengelolaan dan Pengembangan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Sebagai Penggerak Perekonomian Desa” pada Senin (26/08/2019), Unasman hadir memberikan pencerahan kepada para Aparat Desa, serta Pengurus Bumdes se-Kecamatan Limboro.

Kegiatan yang berlangsung sebagai bagian dari program Integrasi Kuliah Kerja Nyata (KKN) tersebut dihadiri Masru Usman, SH., M.Si selaku Camat Limboro, beserta jajaran pemerintah kecamatan.

Masru Usman, SH., M.Si dalam sambutannya berharap dengan keterlibatan akademisi tentunya akan sangat membantu pemerintah desa dalam pengembangan kapasitasnya. Sehingga langkah awal yang dilakukan melalui materi dan diskusi yang dipaparkan dapat melahirkan wawasan baru bagi apparat desa terkait pengembangan desa.

Selain itu Camat Limboro menegaskan pentingnya acara ini, agar pihak desa tidak semata-mata memperhatikan infrastruktur, namun perlu memperhatikan perekonomian di desa.

Rektor Unasman, Dr. Hj. Chuduriah Sahabuddin, M.Si dalam sambutannya berharap pihak desa se-kecamatan limboro mau membuka diri dalam menghadirkan akademisi di desanya.

Rektor Unasman Dr. Hj. Chuduriah Sahabuddin. M.Si Memberikan Sambutan
Rektor Unasman Dr. Hj. Chuduriah Sahabuddin. M.Si Memberikan Sambutan

“Contoh desa mapan dan sejahtera sejauh hasil kunjungan dan studi kami, selalu ada tokoh-tokoh pemberdaya yang mau kembali ke desa untuk membangun desa” Tegas Rektor Unasman.

Menghadirkan Narasumber mumpuni, Unasman melalui pemaparan Retno Dwi Utami, selaku tokoh Pemberdayaan Pedesaan membuka wawasan berpikir peserta yang hadir, khususnya bagi pengurus Bumdes, sehingga melalui kegiatan yang berlangsung di kantor Kecamatan Limboro tersebut, Retno menyampaikan gagasan pembangunan perekonomian desa yang sarat akan Sumberdaya Manusia yang hebat.

Dalam pemaparannya, Retno juga memberikan beberapa contoh desa-desa yang sukses membangun perekonomian desa melalui Bumdes yang berdaya saing.

Diakhir acara, Rektor Unasman, mengapresiasi keinginan pihak Pemerintah Kecamatan untuk dapat segera menjalin kerjasama dengan pihak desa dalam mengembangkan perekonomian desa melalui pendampingan Bumdes yang berdaya saing.

Mengawali hal tersebut. Direktur Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Basri, S.Kom.,MT yang turut hadir dalam acara tersebut mendampingi rektor, menyampaikan, bahwa tantangan sebenarnya ada pada kepedualian pihak desa. Jika serius ingin bekerjasama, harus bisa membuka diri, karena pendampingan yang dilakukan jika sudah melibatkan Unasman, maka pasti sudah berbasis riset.

Direktur LPPM Unasman Memberikan Tanggapan
Direktur LPPM Unasman Memberikan Tanggapan

“Dibutuhkan tim yang solid, biar kami dengan kapasitas yang ada, jika pihak desa tidak menyiapkan Sumberdaya yang siap terlibat aktif, maka Kami kesulitan juga pada akhirnya.” Tegas Direktur LPPM. (Humas/LPPM)

Pelatihan dan sosialisasi e-commerce sebagai program PKM di Desa Kunyi Kec. Anreapi

Program Kemitraan Masyarakat Unasman hadir di Desa Kunyi

Polman, lppm-unasman.ac.id – Universitas Al Asyariah Mandar (Unasman) melaksanakan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) di Desa Kunyi Kecamatan Anreapi Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat pada Selasa (31/07/2018). Hal ini dilakukan sebagai upaya membantu pemerintah daerah  dalam mewujudkan masyarakat maju dan sejahtera di wilayahnya.

Acara yang dibuka langsung oleh Kepala Desa Kunyi tersebut selain dihadiri oleh aparat pemerintah desa juga kelompok sasaran mitra PKM Unasman, yaitu Kelompok Wanita Tani Mekar dan beberapa kelompok UMKM lainnya.

“Program ini merupakan program kegiatan Skema Pengabdian yang bersumber dari Anggaran Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRPM) Kementrian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia” Tandas Basri selaku ketua pelaksana program.

“Kami menyambut baik program ini, dan masyarakat Desa Kunyi khususnya kelompok yang telah dibina agar mengikuti program dan senantiasa berkoordinasi dengan pihak Unasman dan pihak pemerintah desa agar program berjalan dengan lancar” papar Kepala Desa Kunyi, Bapak Anri saat memberi sambutan dan membuka kegiatan secara resmi.

“Kami berharap Sumber Daya Alam Desa Kunyi lainnya dapat secara bersama-sama dikembangkan menjadi produk inovasi, agar dapat berdampak pada perekonomian masyarakat di Desa kami” Sambung Anri dalam sambutannya.

Hadir sebagai Narasumber Dosen Fakultas Ilmu Komputer Unasman, Akhmad Qashlim, S.Kom., M.Kom dan  Basri, S.Kom., MT. Kegiatan yang berlangsung selain dilaksanakan dalam bentuk pelatihan juga dalam bentuk sosialisasi berupa program desa informatif melalui Sistem Informasi Desa.

“Poin penting dalam mengembangkan produk-produk UMKM di desa adalah bagaimana memanfaatkan Teknologi Informasi untuk membantu kegiatan promosi dan pemasaran produk UMKM unggulan yang ada di Desa Kunyi, karena tantangan ke depan setelah produk siap dan berkualitas, selanjutnya bagaimana agar pemasaran dapat meluas” jelas Basri, S.Kom., MT saat penyampaian Materi di Ruang Pertemuan Kantor Desa Kunyi.

Sambungnya lagi, bahwa saat ini Program Kemitraan yang dijalankan, berfokus pada pemanfaatan teknologi e-commerce dalam upaya peningkatan pendapatan kelompok wanita tani pada usaha pembuatan tortilla jagung dan kerupuk gadung. Kedepannya kita tentunya akan berupaya secara bersama-sama membantu kelompok-kelompok, serta desa-desa yang memiliki produk unggulan daerah untuk dapat dipromosikan dan dipasarkan dengan memanfaatkan teknologi Informasi. (LPPM/LD)

Workshop Penulisan Publikasi Penelitian

Memacu Kualitas Publikasi Penelitian, UNASMAN Menghadirkan Tim Pusat Manajemen Publikasi UNHAS

Unasman terus berbenah dalam meningkatkan kualitas luaran Tri Darma Perguruan Tinggi, khususnya pada Darma Penelitian dengan melaksanakan Workshop Klinik Manuskrip untuk Publikasi Jurnal Nasional dan Internasional Bereputasi di Gedung Mahkamah Konstitusi Unasman selama dua hari (12-13/04/2018).

Hadir sebagai Narasumber Bapak Muhammad Arsyad, Ph.D selaku Tim Publication Management Center (PMC) Universitas Hasanuddin, yang juga pelatih sekaligus Reviewer berpengalaman di berbagai Jurnal Nasional dan Internasional.

Kegiatan yang dihadiri 25 peserta dari berbagai Program Studi di Unasman tersebut, dibuka oleh Wakil Rektor II, Bapak Drs. H. Sjuaib Hannan, MM. Dalam sambutannya, beliau Berharap agar peserta dapat mengambil ilmu dan pengalaman selama pelatihan dan segera melakukan publikasi penelitian di jurnal bereputasi sehingga dapat meningkatkan jejak luaran penelitian.

Dalam pemaparan materi, Muhammad Arsyad, Ph.D selaku narasumber mengarahkan peserta untuk membedah manuskrip Jurnal masing-masing, menyesuiakan standar penulisan Jurnal Internasional Bereputasi hingga melakukan Submitting yang benar. Selain pemberian materi, peserta juga dimotivasi pentingnya memiliki rekam jejak publikasi di berbagai media publikasi bereputasi.

Direktur Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM), Basri, S.Kom., MT, selaku pelaksana sekaligus pendamping kegiatan dalam acara penutupan menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu dari beberapa rangkaian kegiatan yang digelar dalam rangka meningkatkan kapasitas dosen-dosen di bidang penelitian.

“Kita berharap melalui kegiatan ini dilahirkan naskah publikasi yang berkualitas sehingga dapat meningkatkan pemeringkatan Unasman di bidang Penelitian dan kelak memberi dampak bagi peningkatan klaster Unasman dari Binaan menuju Madya” Tandas Direktur LPPM. Ditambahkan pula, bahwa LPPM saat ini selain terus secara berkesinambungan meningkatkan kapasitas dosen melalui kegiatan sejenis ini, juga telah berhasil secara persuasif meyakinkan pihak Rektorat dan Yayasan sehingga setiap Publikasi Penelitian yang dilakukan oleh Dosen Yayasan agar dibantu pembiayaan Publikasinya. (LPPM-Unasman).

Observasi Desa

Mengusung KKN PPM Terintegrasi, LPPM Unasman Survey 167 Desa dan Kelurahan di Polman

LPPM-Unasman – Sebagai perwujudan Program Pengabdian Masyarakat, pada bulan Januari hingga Maret tahun 2018 mendatang Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UNASMAN akan melaksanakan Kuliah Kerja Nyata dengan konsep Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat Terintegrasi (KKN-PPM Terintegrasi).

KKN PPM Terintegrasi sendiri merupakan program yang mengintegrasikan antara kebutuhan Masyarakat dan program kreatifitas mahasiswa, serta kebutuhan institusi UNASMAN dalam rangka pencapaian rencana stategis sebagaimana Rencana Induk Penelitian dan Renstra Pengabdian Masyarakat Tahun 2016-2020.

Sebagai tahapan awal dalam kegiatan tersebut, LPPM sebagai lembaga yang bertanggung jawab terhadap kesuksesan program tersebut, telah mengirimkan permohonan ijin survey desa dan kelurahan ke beberapa Pemerintah Daerah Kabupaten di Sulawesi Barat.

“Untuk daerah yang menjadi prioritas kita, tentunya akan menyesuaikan tingkat kebutuhan desa dan kesesuaian program strategis UNASMAN yang dititipkan ke desa-desa dan kelurahan nantinya” tandas Basri, S.Kom., MT, selaku Direktur LPPM Unasman. Ditambahkan pula bahwa untuk survey awal saat ini kita fokuskan pada wilayah Polewali Mandar dahulu, karena hingga pertengahan tahun 2017 lalu kita telah melakukan MoU kerjasama di 36 Desa yang mewakili 16 Kecamatan di Polewali Mandar. Tentunya KKN PPM Terintegrasi ini merupakan tindaklanjut dari kesepakatan yang ditandatangani Rektor UNASMAN dan para kepala desa beberapa bulan silam.

Direktur LPPM yang juga Dosen Jurusan Teknik Informatika ini, menyampaikan pula bahwa pada dasarnya UNASMAN belum mempu mengakomodir penempatan KKN di semua desa di Sulawesi Barat, khususnya di Polewali Mandar, karena tetap akan menyesuaikan jumlah mahasiswa peserta KKN setiap tahunnya. Namun, pada tahun 2018 mendatang kita perkirakan peserta KKN akan meningkat dua kali lipat dibanding peserta tahun lalu. Hal ini tergambar dari data rekomendasi peserta yang dirilis 12 Jurusan, sudah lebih dari 500 orang, dan akan terus bertambah, mengingat saat ini masih terus dilakukan verifikasi berkas persyaratan.

“KKN tahun ini kita akan support sebagaimana KKN di tahun-tahun sebelumnya, karena Mahasiswa yang kita turunkan ini juga sekaligus menjadi duta UNASMAN dalam mensosialisasikan UNASMAN di mata masyarakat” kata Rektor UNASMAN, Dr. Hj. Chuduriah Sahabuddin, M.Si, saat ditemui di Ruang Kerjanya, pada Rabu 13/12/2017 sore.

Putri Sulung Almarhum Prof. Dr. KH Sahabuddin, Tokoh Tassawuf Kharismatik ini menambahkan, khusus di wilayah Polewali Mandar tentunya akan memprioritaskan desa-desa mitra dan desa binaan UNASMAN serta yang paling penting sesuai arahan dan rekomendasi dari Pemerintah Daerah Kabupaten Polewali Mandar, dalam hal ini Bapak Bupati, sehingga sinergitas antara UNASMAN dan pihak Pemerintah Daerah akan terus terjaga.

Di tempat lain, saat dikonfirmasi terkait rencana KKN UNASMAN, Husain, Kepala Desa Tamangalle Kecamatan Balanipa, sebagai salah satu kepala desa yang ikut menandatangin MoU sebagai desa binaan UNASMAN siap menyambut mahasiswa UNASMAN, dan siap berkolaborasi mensukseskan program-program yang akan dijalankan dalam rangka pemberdayaan masyakarat di desa Tamangalle.

Mendukung Tamangalle Sebagai Desa Wisata, Unasman Menghadirkan Narasumber dalam Kegiatan Workshop

Desa Tamangalle sebagai desa binaan Unasman saat ini sedang berbenah diri menuju desa wisata. Unasman sebagai mitra kerja utama dalam mewujudkan hal tersebut terus berupaya dalam mendesain desa Tamangalle. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan melaksanakan workshop Karakter Masyarakat Desa Wisata Budaya. Kegiatan yang dihadiri langsung oleh Rektor Unasman, Dr. Hj. Chuduriah Sahabuddin, M.Si ini berlangsung pada hari Kamis, 9 Nopember 2017 di Aula Pertemuan Desa Tamangalle.

Dalam sambutannya, Bunda Chuduriah, begitu beliau disapa menyampaikan bahwa Unasman telah berusaha menjadi Menara Air bagi masyarakat di sekitarnya sebagaimana arahan Ibu Koordinator Kopertis Wil. IX Sulawesi. Program desa binaan ini tentunya kami akan senantiasa tindaklanjuti dan kita evaluasi bersama. Unsur pemuda, tokoh masyarakat, tokoh agama, kader potensial desa, serta aparat desa yang hadir tentunya menjadi saksi bahwa Unasman bukanlah lembaga mitra yang NATO (Not Action Talk Only), imbuh Doktor Sosiologi dari UNM ini yang kadang menyuguhkan candaan di setiap sambutannya.

Kegiatan yang berlangsung mulai pukul 21.00 tersebut merupakan salah satu dari 15 program strategis Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Unasman dalam membantu langkah awal Desa Tamangalle sebagai desa Wisata. LPPM Unasman sebagai pelaksana teknis kerjasama ini menghadirkan Mas’ud Saleh yang juga tokoh pemuda sekaligus trainer nasional. “Kami menghadirkan Kanda Mas’ud Saleh karena pengalaman dan penelitian serta jejak rekam beliau yang sangat cocok membantu kami berpikir dan mendesain Desa Tamangalle sebagai Desa Wisata” kata Basri, S.Kom., MT, Direktur LPPM Unasman. Ditambahnya pula, bahwa Workshop karakter kita dahulukan agar SDM dan pola pikir masyarakat Desa Tamangalle terbentuk lebih awal sebelum kita melaksanakan program-program yang bersifat teknis dan fisik ke depannya.

Pertemuan dengan Desa Mitra Dihadiri Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa Kab. Polman

UNASMAN Jalin Kerjasama 36 Desa Mitra di Polman

LPPM Unasman – Universitas Al Asyariah Mandar (UNASMAN) jalin kerjasama 36 desa yang tersebar di 12 kecamatan di Kabupaten Polewali Mandar (Polman) Sulawesi Barat di Gedung Mahkamah Konstitusi Unasman, belum lama ini.

Sinergitas pelaksanaan Tridarma dan muara kegiatan belum maksimal, karena kurangnya mitra di daerah, bahkan pencapaian standar kegiatan pengabdian masyarakat, dosen masih sulit mendapatkan agenda kegiatan, untuk itulah kampus menjalin mitra dengan pihak desa, kata Rektor Unasman, Dra. Hj. Chuduriah Sahabuddin, M.Si, baru-baru ini.

Penandatanganan kerjasama dihadiri Wakil Rektor I Prof. Dr. H. Sukaji Sarbi, M.S, Wakil Rektor II Drs. H. Sjuaib Hannan, MM, Ketua LPPM, Direktur BPM, Ka. Biro AUKU dan Ka. Biro AKSI Unasman serta sejumlah unsur fakultas.

Perwakilan pemerintah Polewali Mandar diwakili Kepala Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (BPMD), H. Halimuddin, S.Sos. Kegiatan ditandai penandatanganan serentak MoU ke 36 desa mitra dengan Dra. Hj. Chuduriah Sahabuddin, M.Si sebagai Rektor Unasman.

Kegiatan tersebut sangat positif dan membantu pemerintah daerah mempercepat pembangunan, khususnya pembangunan sumber daya manusia, tegas Halimuddin seraya menambahkan, Pemkab Polman berterima kasih ke Unasman karena aktif melakukan pembinaan sampai ke pelosok yang mungkin tidak terjangkau oleh pemerintah kabupaten, katanya.

Ketua LPPM Unasman, Basri, S.Kom., MT, Unasman menambahkan, siap menyebarkan dosen dan mahasiswa melakukan pengabdian di desa mitra tersebut mulai dari program KKN, KKN Terintegrasi, PPM Mandiri, serta Program Bina Desa yang merupakan program unggulan di bidang pengabdian masyarakat.

Ditambahkan, bukan hanya kegiatan pengabdian, tetapi topik penelitian akan dilahirkan dari permasalahan yang ada di masyarakat khususnya di desa mitra, sehingga diharapkan pula muara dari kegiatan penelitian akan bermanfaat bagi masyarakat serta bagi Perguruan Tinggi dikenal oleh masyarakat, tambah dosen ilmu komputer Unasman ini. (fed).