Unasman Siap Menjalin Kerjasama dengan Pemerintah Desa se-Kecamatan Limboro Melalui Pemberdayaan Bumdes
Polewali Mandar, lppm-unasman.ac.id. Melalui Seminar Pembangunan Desa dengan tema “Pengelolaan dan Pengembangan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Sebagai Penggerak Perekonomian Desa” pada Senin (26/08/2019), Unasman hadir memberikan pencerahan kepada para Aparat Desa, serta Pengurus Bumdes se-Kecamatan Limboro.
Kegiatan yang berlangsung sebagai bagian dari program Integrasi Kuliah Kerja Nyata (KKN) tersebut dihadiri Masru Usman, SH., M.Si selaku Camat Limboro, beserta jajaran pemerintah kecamatan.
Masru Usman, SH., M.Si dalam sambutannya berharap dengan keterlibatan akademisi tentunya akan sangat membantu pemerintah desa dalam pengembangan kapasitasnya. Sehingga langkah awal yang dilakukan melalui materi dan diskusi yang dipaparkan dapat melahirkan wawasan baru bagi apparat desa terkait pengembangan desa.
Selain itu Camat Limboro menegaskan pentingnya acara ini, agar pihak desa tidak semata-mata memperhatikan infrastruktur, namun perlu memperhatikan perekonomian di desa.
Rektor Unasman, Dr. Hj. Chuduriah Sahabuddin, M.Si dalam sambutannya berharap pihak desa se-kecamatan limboro mau membuka diri dalam menghadirkan akademisi di desanya.
“Contoh desa mapan dan sejahtera sejauh hasil kunjungan dan studi kami, selalu ada tokoh-tokoh pemberdaya yang mau kembali ke desa untuk membangun desa” Tegas Rektor Unasman.
Menghadirkan Narasumber mumpuni, Unasman melalui pemaparan Retno Dwi Utami, selaku tokoh Pemberdayaan Pedesaan membuka wawasan berpikir peserta yang hadir, khususnya bagi pengurus Bumdes, sehingga melalui kegiatan yang berlangsung di kantor Kecamatan Limboro tersebut, Retno menyampaikan gagasan pembangunan perekonomian desa yang sarat akan Sumberdaya Manusia yang hebat.
Dalam pemaparannya, Retno juga memberikan beberapa contoh desa-desa yang sukses membangun perekonomian desa melalui Bumdes yang berdaya saing.
Diakhir acara, Rektor Unasman, mengapresiasi keinginan pihak Pemerintah Kecamatan untuk dapat segera menjalin kerjasama dengan pihak desa dalam mengembangkan perekonomian desa melalui pendampingan Bumdes yang berdaya saing.
Mengawali hal tersebut. Direktur Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Basri, S.Kom.,MT yang turut hadir dalam acara tersebut mendampingi rektor, menyampaikan, bahwa tantangan sebenarnya ada pada kepedualian pihak desa. Jika serius ingin bekerjasama, harus bisa membuka diri, karena pendampingan yang dilakukan jika sudah melibatkan Unasman, maka pasti sudah berbasis riset.
“Dibutuhkan tim yang solid, biar kami dengan kapasitas yang ada, jika pihak desa tidak menyiapkan Sumberdaya yang siap terlibat aktif, maka Kami kesulitan juga pada akhirnya.” Tegas Direktur LPPM. (Humas/LPPM)