Pengurus Relawan Jurnal Indonesia (RJI) Sulawesi Barat Sukses Menggelar Musyawarah Wilayah Kedua Tahun 2023

Polewali Mandar, lppm-unasman.ac.id. Pengurus Relawan Jurnal Indonesia (RJI) Sulawesi Barat menyelenggarakan Musyawarah Wilayah Kedua (MUSWIL II) pada hari Rabu (11-10-2023), pukul 09.00 WITA di kampus Universitas Al Asyariah Mandar.

Agenda ini menandai berakhirnya masa khidmat pengurus daerah RJI Sulawesi barat periode 2020-2023. Kegiatan ini terselenggara atas dukungan Rektor Universitias Al Asyariah Mandar (Unasman) Dr. Hj. Chuduriah Sahabuddin dan Dinas KOMINFO Kabupaten Polewali Mandar yang di hadiri oleh Pengurus Daerah RJI Sulawesi Barat serta pengelola jurnal di beberapa Perguruan Tinggi baik secara daring dan luring.

Suasana musyawarah RJI Sulbar

Dalam sambutan wakil rektor I mewakili Rektor Unasman, Dr. Ahmad Al Yakin, S.Ag., M.Pd, ini memberikan dukungan dan penguatan secara kelembagaan terkait peran dan kontribusi keberadaan RJI Sulawesi Barat dalam mentransfer Pengetahuan, pengalaman dan berbagai ide serta gagasan dalam pengembangan Jurnal di Perguruan Tinggi.

Secara resmi acara ini di buka secara langsung oleh ketua pengurus pusat relawan jurnal Indonesia Dr. Arbain, S.Pd.,M.Pd melalui online. Beliau menyampaikan penguatan organisasi RJI Sulawesi Barat dan menyampaikan agar muswil menghasilkan rekomendasi 2 (dua) nama ke pengurus Pusat untuk di pilih salah satunya menjadi ketua pengurus daerah periode berikutnya.

Tampak Hadir Daring, Ketua Pusat RJI Dr. Arbain Membuka Acara secara Resmi

Pengurus Daerah RJI Sulawesi Barat periode 2020-2023, Muhammad Mihram, M.Pd pun menambahkan bahwa RJI merupakan organisasi yang senantiasa menjaga kualitas publikasi yang senantiasa bersinergi dengan Lembaga Penelitian yang diayomi oleh Pemerintah Daerah. Meski ini belum sepenuhnya tuntas terlaksana, tapi menjadi harapan ke pengurusan mendatang bisa menjadi agenda dalam program kerja.

Musyawarah ini menghasilkan rekemendasi nama sebagai calon ketua umum RJI Sulawesi Barat yaitu Basri, S.Kom.,M.T dari Universitas Al Asyariah Mandar dan Irma Muslimin dari Poltekkes Kemenkes Mamuju, serta beberapa rekomendasi dari peserta untuk disampaikan kepada pengurus pusat. (Humas/LPPM)