FAQ (Frequently Asked Questions) PUMD 2021

FAQ

FAQ (Frequently Asked Questions)

  • Apakah Ada Pembayaran Tambahan Bagi Mahasiswa yang Berminat?

mahasiswa tidak dibebankan pembayaran tambahan sebagai peserta PUMD berlanjut, Namun diwajibkan mahasiswa yang mengikuti PUMD Semester ganjil TA. 2021/2022, wajib teregistrasi sebagai mahasiswa Semester ganjil TA. 2021/2022, dibuktikan dengan bukti bayar SPP berjalan (Lunas/Cicil), dan Registrasi KRS. Adapun biaya transport menuju ke lokasi, dan biaya transportasi selama kegiatan, tidak dibebankan kepada Kampus sebagai penyelenggara. Sementara biaya Living Cost (Akomodasi) selama tinggal di desa, ditanggung oleh Desa sebagai lokasi PUMD.

  • Apakah Mahasiswa tinggal atau pulang pergi di desa?

Mahasiswa diharapkan tinggal di desa sesuai arahan pemerintah desa. Perihal ini akan dikomunikasikan oleh pihak kampus melalui Dosen Pembimbing Lapangan yang ditugaskan di tiap desa.

  • Berapa lama kegiatan dilaksanakan?

Kegiatan PUMD Semester ganjil TA. 2021/2022, dilaksanakan sejak Pendaftaran pada Minggu, 24 Oktober 2021 s.d penarikan pada Sabtu, 31 Januari 2022. Program kegiatan yang dilaksanakan akan dibimbing oleh seorang Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), dan pihak LPPM akan melaksanakan pembekalan sebelum penerjunan ke lokasi.

  • Bagaimana dengan Mata Kuliah yang semester berjalan?

Mata Kuliah Semester Berjalan, otomatis akan dikonversi sesuai jumlah SKS yang diakui. Di akhir program jika mahasiswa dinyatakan lulus program, maka akan diberikan lembar konversi nilai Mata Kuliah yang nilainya setara dengan nilai Mata Kuliah reguler.

  • Bagi yang semester V Mata Kuliah yang tidak terkonversi, bagaimana penyelesaiannya?

Untuk Mata Kuliah yang tidak masuk dalam konversi Nilai, maka Mata Kuliah tersebut akan di program di semester VII sesuai arahan Program Studi. Sementara Mata Kuliah KKN bagi mahasiswa Semester V, akan otomatis dikonversi, sehingga tidak perlu diprogram lagi ketika sudah semester VII.

  • Apa kelebihan dari PUMD berlanjut ini?

Program Unasman Membangun Desa (PUMD) merupakan bagian dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), sehingga mahasiswa dibebaskan mengambil kegiatan di luar kampus untuk mendapatkan pengalaman belajar yang tidak didapatkan ketika hanya menghabiskan waktu belajar di Kampus. Pengalaman belajar lewat PUMD dipastikan mahasiswa akan memiliki pengalaman terlibat dalam pembangunan desa, dan mengenal kompleksitas pembangunan desa. Khusus pada tahun ini penguatan program dikhususkan pada pembangunan ekonomi desa melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Kompleksitas program akan memastikan mahasiswa memiliki Soft Skill yang jauh lebih baik dari mahasiswa pada umumnya. Bagi mahasiswa semester VII yang mengambil program ini, dipastikan akan mendapatkan topik riset dan data riset bahkan penyelesaian riset skripsi.