Polewali, 23 November 2022 – Lembaga penelitian dan pengabdian kepada masyarakat (LPPM) bekerjasama dengan APTISI Sulawesi Barat menggelar seminar dan workshop peta jalan inovasi menghadirkan Indrabayu di Auditorium Prof. KH. Sahabuddin, Universitas Al Asyariah Mandar, 21 hingga 22 November 2022.
Kegiatan tersebut sekaligus sebagai bentuk evaluasi terhadap semua pelaksanaan Penelitian dan Pengabdian Masyarakat. Kegiatan dirangkaikan dengan monev capaian pelaksanaan penelitian dan pengabdian masyrakat semua Program studi disesuaikan dengan Roadmap dan IKU Perguruan Tinggi di bidang Penelitian dan Pengabdian Masyarakat.
Acara dimaksudkan untuk memberikan pemahaman kepada perguruan tinggi swasta (PTS) di Sulawesi Barat yang tergabung dalam Aptisi agar lebih memahami terkait peta jalan penelitian maupun pengabdian kepada masyarakat.
Menurut Indrabayu, peta jalan inovasi adalah dokumen rencana kerja rinci yang mengintegrasikan seluruh rencana dan pelaksanaan penelitian dan pengabdian masyarakat dalam rentang waktu tertentu dan menghubungkan inovasi di dalamnya.
“Brin punya anggaran besar untuk penelitian dosen yang dapat dimanfaatkan dengan melihat tema unggulan yang ada disana, tapi gimana kita mau dapat anggaran itu kalau roadmap aja gak ada,” urai Indrabayu.
Sementara itu, Gunawan kepala bidang penelitian dan perencanaan Balitbangren Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar yang turut hadir pada focus group discussion forum lembaga riset dan pengabdian kepada masyarakat melalui kegiatan itu lebih banyak memaparkan seputar visi, misi terkait riset daerah yang salah satunya adalah mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas.
“harapannya adalah triple helix yakni pemerintah, akademiisi dan industri dapat berkolaborasi untuk kemajuan daerah,” tandasnya.
Basri selaku kepala LPPM senantiasa mengharapkan banyak pihak yang terlibat sebagai salah satu upaya mengembangkan institusi.